Membincang Akulturasi Pernikahan

Makna Tradisi Mapacci Pada Pernikahan Adat Suku Bugis Makasar

Authors

  • Dwi Hartini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Nuzula Ilhami UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Taufiqurohman Taufiqurohman UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53038/tsyr.v1i1.1

Keywords:

Acculturation, Culture, Religion, Mapacci, Wedding

Abstract

This paper discusses the wedding tradition which has various versions in the process according to the culture and context in which the marriage is carried out. The wedding tradition in question is a series of processions leading to marriage. One of the unique wedding processions is the Bugis traditional wedding called Mapacci. This Mapacci tradition is interesting to study in relation to the perspective if it is seen from the difference in social stratification in its implementation between the nobility or ordinary people. This paper is studied using the theory of Semiotics of Charles Sanders Peirce, according to Peirce, human life is characterized by the mixing of signs and how they are used in representative activities. The social system is related to the integration function by controlling the components that make up society, finally the cultural system is related to the function of maintaining existing patterns or structures by setting up norms and values ​​that motivate them to take an action. The results of the study indicate that the meaning contained in the traditional mappacci process is a form of hope and prayer, for the welfare and happiness of the prospective bride and groom which is combined in a summary of words (mappacci) of 9 kinds of equipment that must be prepared and moved not only for the nobility but all the indigenous people of Bugis.

References

Buku

A. Noviola, Pesan Simbolik dalam Prosesi Perkawinan Adat Bugis Bone di Kabupaten Bone.

Abdullah, Hamid. 1985. Manusia Bugis Makassar. Jakarta: Inti Idayu

Badudu, J.s. dan Sutan Mohammad Zain, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka pelajar

Fahdli, Al-Malik. 2014. Budaya Pernikahan Sulawesi Selatan. Bandung: Salemba Humanika

Istanto, Freddy H. 2000. Rajutan Semiotika Untuk Sebuah Iklan Studi Kasus Iklan Long Beach. Nirmana. Vol. 2. No. 2.

Kadir, Nasriah. T.th. Adat Perkawinan Masyarakat Bugis dalam Perspektif UU No 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan Di Desa Doping Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo

Mahfudz, Ahmad. 2017. Tradisi Pernikahan di Masyarakat Desa Payudan Karangsokon Guluk-guluk Sumenep ”Skripsi”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah-Fak. Ushuluddin

Mukhsin Patriansyah. 2014. Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce Karya Patung Rajudin Berjudul Menyeso Diri. Jurnal Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. Vol. 16. No. 2

Ni Wayan Sartini. 2011. Tinjauan Teoritik Tentang Semiotik. Univ. Airlangga. Jurnal sastra

Nonci. 2006. Upacara Pernikahan Masyarakat Bugis. Makassar: Cv. Aksara

Panggalo, Fiola. 2013. Perilaku Komunikasi Antar Budaya Etnik Toraja dan Etnik Bugis Makassar di Kota Makassar, ”Skripsi”. Makassar: UNHAS

Parker, Gordon. 2005. “Bibiana Chan, Lucy Tully, dan Maurice Eisenbruch, depression in the Chinese: The Impact of Aculturation”, Psycological Medicine, vol. 35

Phillimore, Jenny. 2011. “Refugees, Aculturation Strategies, Stress and Integration”, Journal of Social Policy, Vol. 40, No. 3

Putri, Ika Dayani Rajab. 2016. Makna Pesan Tradisi Mapacci Pada Pernikahan Adat Bugis Pangkep Dikelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang”Skripsi”. Makassar: UIN Alauddin Makassar

Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka

Artikel dalam Jurnal

Wekke, Ismail Suardi. 2013. Islam dan adat: Tinjauan Akulturasi Budaya dan Agama Dalam Masyarakat Bugis. STAIN Sorong. Analisis, Vol. 13, No. 1

Zid, Muhammad dan sofjan Sjaf. 2009. Sejarah perkembangan Desa Bugis-Makassar Sulawesi Selatan. Jurnal Sejarah Lontar. Vol. 6. No. 2

Fajriah, Nurlaelatul. 2011. Analisi semiotik Film Cin(tA) Karya Sammaria Simanjuntak. Jakarta: UIN SyarifHidayatullah-Fak. Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Kutipan dari Internet

Id.m.wikipedia.org. diakses 13 November 2021 pukul 18:01 WIB

Kutipan dari Wawancara

Andi Benyamin Andi Mappagiling (ketua adat). Wawancara oleh Ika Dayani Rajab Putri dalam skripsi yang berjudul Makna Pesan Tradisi Mapacci Pada Pernikahan Adat Bugis Pangkep Dikelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang. Makassar: UIN Alauddin Makassar, 2016. 22 oktober 2016.

Andi Tenri Ani, Amd. Keb (Ketua Yayasan Tamanurung). Wawancara oleh Ika Dayani Rajab Putri dalam skripsi yang berjudul Makna Pesan Tradisi Mapacci Pada Pernikahan Adat Bugis Pangkep Dikelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang. Makassar: UIN Alauddin Makassar, 2016. 20 oktober 2016.

Downloads

Published

11-01-2022

How to Cite

Hartini, D., Ilhami, N., & Taufiqurohman, T. (2022). Membincang Akulturasi Pernikahan: Makna Tradisi Mapacci Pada Pernikahan Adat Suku Bugis Makasar. Tasyri’ : Journal of Islamic Law, 1(1), 1–24. https://doi.org/10.53038/tsyr.v1i1.1

Issue

Section

Articles