Sertifikasi Halal di Indonesia: Dari Voluntary menjadi Mandatory

Anita Priantina; Safeza Mohd Sapian

doi:10.53038/tsyr.v2i1.48

Authors

Anita Priantina Institut Agama Islam Tazkia, Universiti Sains Islam Malaysia
Safeza Mohd Sapian Universiti Sains Islam Malaysia, Negeri Sembilan, Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.53038/tsyr.v2i1.48

Keywords:

Halal governance, Regulation, Indonesia

Abstract

Although Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world, the halal industry faces several risks related to Shariah compliance. Following the enactment of Halal Assurance Law No. 33 of 2014, halal certification has become mandatory in Indonesia. Before, halal certificate was voluntary. The objective of this study is to discuss on the development of halal governance in Indonesia covering Halal Act, related government regulations and decrees from Ministries related to halal assurance and food security. In summary, the changes in halal governance in Indonesia from time to time is to support the halal assurance in the country. Therefore, it has to include all producers, including small and micro businesses.

References

Awan, H. M., Siddiquei, A. N., & Haider, Z, “Factors affecting Halal purchase intention – evidence from Pakistan’s Halal food sector”, Management Research Review, Vol. 38, No. 6, 2015, h. 640–660, https://doi.org/10.1108/mrr-01-2014-0022.

Charity, M. L. “Jaminan produk halal di Indonesia” (Halal products guarantee in Indonesia). Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 14, No. 1, 2017, h. 99-107, https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/77.

Faridah, H,D, “Halal certification in Indonesia; history, development, and implementation,” Journal of Halal Product and Research, Vol. 2, No. 2, 2019, h. 68, https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78.

Girindra, Aisjah, LP POM MUI Pengukir Sejarah Sertifikasi Halal, Jakarta: LPPOM MUI, 1998, h. 39.

Hidayat, AS, & Siradj, M. (2015). “Sertifikasi Halal dan Sertifikasi Non-Halal pada Produk Pangan Industri”, AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 15, No. 2, h. 199–210, https://doi.org/10.15408/ajis.v15i2.2864

Hudaefi & I Jaswir, “Halal Governance in Indonesia: Theory, Current Practices, and Related Issues”, Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, Vol. 5, No. 1, h. 89-116, https://doi.org/10.21098/jimf.v5i1.1049

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1991 tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Produksi dan Peredaran Makanan Olahan

Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 427/MEN.KES/SKB/VIII/1985 dan Nomor 68 Tahun 1985 tentang Pencantuman Tulisan " Halal" pada Label Makanan.

Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jamınan Produk Halal Nomor 141 Tahun 2021 tentang Penetapan Tarif Layanan Badan Umum Badan Penyelenggara Jamınan Produk Halal

Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jamınan Produk Halal Nomor 33 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknıs Pendampıng Proses Produk Halal dalam Penjagaan Kewajıban Bersertıfıkat Halal bagı Pelaku Usaha Mıkro dan Kecıl yang Dıdasarkan atas Pernyataan Usaha

Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 518 Tahun 2001 Tanggal 30 Nevember 2001 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pemeriksaan Dan Penetapan Pangan Halal Menteri Agama Republik Indonesia

Keputusan Menteri Agama Nomor 97 Tahun 1984 tentang Pembentukan Tim Perumus Peraturan PerUndang-undangan tentang Label dijamin Halal pada Kemasan Makanan, Minuman dan Penyedap Makanan/Minuman.

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 982 Tahun 2019 tentang Layanan Sertifikasi Halal

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82/Menkes/Sk/I/1996 Tentang Pencantuman Tulisan “Halal” Pada Label Makanan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 924/MENKES/SK/VIII/1996 Tentang Perubahan atas Kepmenkes RI No. 82/Menkes/SK/1996

Lincoln, Y. S. and Guba, E. G, Naturalistic Inquiry, Beverly Hills, CA: Sage. 1985, p. 65.

Merriam,S.B, Qualitative research: A guide to design and implementation, 4th ed., John Wiley and Sons, SanFrancisco, CA, 2009.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 280/Men. Kes/Per/Xl/76 tentang Ketentuan Peredaran dan Penandaan pada Makanan yang Mengandung Bahan Berasal dari

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57 /Pmk.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Penyelenggara Jamınan Produk Halal pada Kementerıan Agama

Peraturan Pemerintah No.7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

Peraturan Pemerıntah Republık Indonesıa Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bıdang Jamınan Produk Halal

Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal

Pew Research Center, “The Future of the Global Muslim Population”, 2011, https://www.pewforum.org/2011/01/27/the-future-of-the-global-Muslim-population.

Rejaii, M., & Arianfar, A, “Halal food: A systemic review”, International Journal of PharmTech Research, Vol. 9, No. 7, 2016, h. 340–345, https://sphinxsai.com/2016/ph_vol9_no7/2/(340-345)V9N7PT.pdf.

Rosnan, R., Osman, I., Nor, N. and Aminuddin, A, “Halal certifcation: an exploratory study on non-certified restaurants”, Advanced Science Letters, Vol. 21 No. 6, 2015, pp. 1854-1857, http://dx.doi.org/10.1166/asl.2015.6136.

Shariff, S. M., & Abd Lah, N. A, “Halal Certification on Chocolate Products: A Case Study", Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol. 121, 2014, h. 104–112, http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1112.

Undang-Undang Republık Indonesıa No.20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Undang-Undang Republık Indonesıa Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Undang-Undang Republık Indonesıa Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Undang-Undang Republık Indonesıa Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jamınan Produk Halal

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan

Undang-Undang Republık Indonesıa Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.